Apa Itu Leadership

Leadership, atau kepemimpinan, adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga keterampilan ini penting untuk dimiliki di dunia yang saling terhubung.

Leadership sesungguhnya menjadi salah satu rahasia sebuah perusahaan mencapai kesuksesan. Sebab dengan adanya leadership yang bagus akan mengoptimalkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Leadership dapat diterapkan dalam berbagai konteks, baik dalam organisasi formal maupun informal. Sehingga sebuah kepemimpinan juga diperlukan dalam organisasi non profit, tidak hanya untuk bisnis. 

Manfaat Leadership

Melihat pengertian yang dijelaskan sebelumnya maka bisa kita tangkap betapa pentingnya memiliki kemampuan memimpin. Tentunya banyak manfaat yang bisa diperoleh dari adanya leadership yang baik, seperti berikut ini:

  • Membantu Mencapai Tujuan

    Pemimpin yang efektif dapat mengarahkan dan memotivasi orang lain untuk bekerja sama dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

  • Meningkatkan Produktivitas

    Leadership yang baik bisa menciptakan lingkungan kerja yang positif dan berdampak jadi lebih produktif.

  • Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

    Keberadaan leader yang baik akan membuat tim merasa nyaman dalam bekerja sehingga menciptakan lingkungan kerja yang positif. 

  • Mengembangkan Potensi 

    Leadership yang baik akan bersikap terbuka dan tidak ragu memberikan dukungan kepada orang lain. Sehingga timnya pun bisa lebih berkembang. 

    Jenis Gaya Leadership 

    Jenis leadership dapat dikategorikan berdasarkan berbagai faktor. Kali ini Telkomsel akan membahas jenisnya yang berdasarkan gaya kepemimpinan. Berikut adalah beberapa jenis gaya leadership yang umum ditemukan:

    • Otoriter

      Gaya kepemimpinan ini menempatkan seorang pemimpin yang memiliki kuasa penuh atas segala hal yang terjadi di dalam tim.  Pemimpin otoriter biasanya membuat keputusan secara sepihak dan tidak memberikan ruang partisipasi.

    • Demokratis

      Gaya kepemimpinan demokratis mendorong partisipasi dan kolaborasi dari anggota kelompok. Biasanya justru melibatkan anggota kelompok dalam pengambilan keputusan dan memberikan kesempatan untuk mengekspresikan pendapatnya.

    • Delegatif

      Gaya kepemimpinan ini memberikan banyak otonomi kepada anggota kelompok. Pemimpin delegatif biasanya mendelegasikan tanggung jawab kepada anggota kelompok dan memberikan kepercayaan lebih luas kepada mereka.

    • Transformasional

      Memotivasi dan menginspirasi anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi adalah gaya leadership transformasional. Kemampuan untuk mengkomunikasikan visi kepada anggota kelompok menjadi ciri khasnya.

    • Transaksional

      Pemimpin transaksional biasanya memberikan penghargaan kepada anggota kelompok yang berprestasi dan memberikan hukuman kepada yang pencapaiannya kurang baik.

Contoh Leadership 

Beberapa gaya leadership telah dilakukan oleh para pemimpin dunia, mulai dari gaya otoriter hingga demokratis. Berikut contoh leadership dari pemimpin yang populer di dunia:

Steve Jobs adalah pendiri dan mantan CEO Apple Inc. Selama kepemimpinannya, Jobs menunjukkan komitmennya untuk membuat produk yang visioner, inovatif, dan indah.

Gaya kepemimpinan Steve Jobs dapat dikategorikan sebagai gaya transformasional. Dia terus memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. 

Steve Jobs memiliki visi yang jelas tentang bagaimana dia ingin mengubah industri komputer pribadi. Dia percaya bahwa komputer seharusnya lebih mudah digunakan dan didesain lebih indah.

Tak hanya visioner dalam berkarya, Jobs juga mampu memotivasi orang lain untuk bekerja keras dan mencapai tujuan tersebut. Hasil kepemimpinannya menjadikan Apple sebagai brand bergengsi dan menjadi perusahaan termahal di dunia.

Salam Sukses,

DKA Training & Consulting

Telp: 021 3971 1696
Hotline: 0811-1166-562
Email : training@dka.co.id