Pencemaran air adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkanya (PERATURAN PEMERINTAH NO. 82/2001)

Adapun sumber pencemaran air, di antaranya adalah

  1. Aktivitas domestik, seperti perumahan, perkantoran dan fasilitas umum seperti terminal, bandara, stasiun, pasar, supermarket, dan yang lainnya. Limbah air sabun dan detergen dari aktivitas mencuci. Sampah yang dibuang sembarangan ke badan air. Limbah dari aktivitas kamar mandi yang tidak diolah dan langsung dibuang ke badan air.
  2. Industri

Banyak sekali limbah pabrik yang langsung dibuang ke sungai. Hal ini jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan pencemaran air di sungai. Limbah Industri sering bersifat B3 (Berbahaya dan Beracun)  Yang sangat  berbahaya bagi kesehatan manusia dan biota air. Contoh: polutan logam berat Cd,Hg,Cu,Zn dll.

  1. Pertanian

Saluran irigasi mengandung Pupuk kimia, insektisida dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman. Hal ini dapat mencemari air yang terkandung di dalam tanah. Kadar unsur N, P, dapat menyebabkan eutrofikasi/pengkayaan nutrien pada perairan. Limbah pertanian antara lain adalah jerami, sekam padi, sisa batang, ranting, buah busuk dan lain – lain.

  1. Perikanan/ pertambakan

Pencemaran perairan oleh sisa pakan ikan

  1. Peternakan

Darah dari penyembelihan hewan ternak dapat mencemari air jika dibuang ke sungai atau dibuang sembarangan. Limbah kotoran dan sisa – sisa makanan dari ternak jika dibuang di sungai dapat mencemari air.

  1. Fasilitas kesehatan

Limbah Rumah Sakit digolongkan menjadi dua, di antaranya adalah

  • Limbah Klinis Limbah yang berasal dari pelayanan medis (Ruang Tindakan, Lab, Dsb)
  • Limbah Non Klinis Limbah Berasal dari kegiatan non medis (Dapur, perkantoran dsb)

10 – 15 % diantaranya merupakan limbah infeksius yang mengandung logam berat, antara lain mercuri (Hg). 40% adalah limbah organik yang berasal dari makanan dan sisa makanan, baik dari pasien dan keluarga pasien maupun dapur gizi, sisanya merupakan limbah anorganik dalam bentuk botol bekas infus dan plastik.

Limbah cair rumah sakit  sumbernya antara lain  –

  • Septic Waste Water Rumah Sakit
  • Kitchen & Domestic Waste Water
  • Darah
  • Nanah
  • Obat terbasuh, dll

Dampak Pencemaran Air

  1. Dampak terhadap kesehatan manusia
  • Limbah cair dibuang ke badan air/ sungai -> badan air terkontaminasi ->berpengaruh terhadap kesehatan -> badan air sebagai media penyalur/ penyebar penyakit.
  • Peran air:
  • media untuk hidup mikroba patogen
  • sarang insekta penyebar penyakit
  • jumlah air bersih yang tersedia berkurang
  • media untuk hidup vector penyebar penyakit
  1. Dampak tehadap fungsi sungai
  • Air limbah masuk ke sungai -> mencemari air sungai -> air sungai tidak lagi berfungsi sesuai peruntukkannya
  • Akibat dari pencemaran air adalah:
  • Air tidak dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya -> perlukan pengolahan bila akan dimanfaatkan -> biaya pengoperasian & pemeliharaan
  • Punahnya spesies -> air tercemar -> biota air mati -> spesies ikan dan biota lain di perairan punah -> jumlah keanekaragaman dalam ekosistem air menurun
  • Keseimbangan lingkungan terganggu
  1. Dampak Pencemaran Air Terhadap Rantai Makanan.
  • Rantai makanan dalam air akan terganggu akibat adanya pencemaran air. Dengan banyaknya zat pencemaran yang ada di dalam air, menyebabkan menurunnya kadar oksigen di dalam air tersebut.
  • Akibat dari pencemaran air adalah:
  • Ikan maupun tumbuh-tumbuhan yang ada dalam air akan mati.
  • Meledaknya hama. Contohnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan banyak predator yang mati sehingga jumlah hama akan meledak.
  1. Dampak Pencemaran Air Terhadap Air Tanah. Berkurangnya kesuburan tanah
  2. Penurunan produksi pertanian.