Pada artikel kali ini kita akan mambahas dan memahami tentang Safety Devices (Perangkat Pengaman) yang ada pada pesawat angkat dan pesawat angkut yaitu forklift. Setiap alat berat ataupun alat yang bergarak dan yang mempunyai potensi bahaya harus dilengkapi dengan safety devices yang bertujuan untuk melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaan yang ditimbulkan serta mengantisipasi terjadi nya kecelakaan ketika menggunakan pesawat angkat dan pesawat angkut. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba memahami tentang apa itu safety devices, fungsi safety devices dan apa saja safety devices dari forklift. Simak terus penjelasan berikut ini.
Apa Yang Dimaksud Dengan Safety Device?
Safety device adalah suatu perangkat yang digunakan untuk mencegah terjadinya malfungsi, kesalahan penggunaan forklift dan hal yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan kerusakan pada operator atau alat angkat dan angkut tersebut. Dalam penggunaan forklift safety device ini harus berfungsi sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi agar forklift tersebut dapat dikatakan layak dalam pengoperasiannya.
Apa Fungsi Utama Dari Safety Devices?
Fungsi utama daripada safety device adalah mencegah, mengantisipasi kecelakaan kerja ketika pekerja mengoperasikan alat nya serta memberhentikan secara menyeluruh dan secara tiba – tiba ketika terjadi malfungsi pada forklift untuk mencegah sesuatu hal yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang sifatnya fatality. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa begitu pentingnya safety devices yang harus terpasang pada sebuah alat agar memastikan alat itu berjalan sebagaimana mestinya.
Apa Saja Safety Device Pada Forklift?
Berikut ini adalah safety device serta kegunaannya yang ada pada pesawat angkat dan pesawat angkut khusunya forklift:
Backrest pada forklift berfungsi sebagai sandaran beban ketika forklift mengangkat bebannya, jadi beban pada forklift dapat disandarkan ke backrest agar forklift lebih stabil ketika mengangkat sambil berjalan dengan membawa beban.
Stopper berfungsi sebagai pembatas pengangkatan ketika operator mengangkat beban agar tidak pengangkatan yang dilakukan tidak melebihi batas.
Stopper berfungsi sebagai pembatas pengangkatan ketika operator mengangkat beban agar tidak pengangkatan yang dilakukan tidak melebihi batas.
Name plate bertujuan untuk mengetahui spesifikasi dari pada forklift mulai dari manufaktur pembuat, kapasitas, daya motor atau motor bakar, yahun pembuatan, type dan model dari pada forklift.
Berfungsi sebagai pelindung operator agar operator tidak tertimpa benda kerja ketika proses pengangkatan maupun tertimpa atau kejatuhan dari benda kerja yang lain.
Tuas berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan fork dan mengatur kemiringan fork.
Berfungsi untuk mengunci forklift agar tidak bergerak ketika diparkirkan.
Berfungsi untuk mengunci forklift agar tidak bergerak ketika diparkirkan.
Berfungsi untuk memberi isyarat kepada orang yang ada disekitar bahwa forklift akan mundur.
Berfungsi untuk memberi sinyal kepada operator tentang keadaan forklift mulai dari indicator bahan bakar, suhu mesin forklift dll.
Berfungsi sebagai tempat dudukan dari pada mesin dan juga meredam getaran yang dihasilkan mesin.
Berfungsi untuk mengetahui berapa lama forklift sudah di gunakan dalam satu hari.
Digunakan untuk penerangan jalan dan memberikan sinyal ke pengguna sekitar.
Berfungsi untuk memutuskan sistem dari forklift secara tiba – tiba apabila ada mal fungsi yang terjadi pada forklift. Emergency stop biasa bewarna merah, mudah dilihat dan tidak terhalang oleh apapun kecuali tempat pelinding tombol emergency.
Pada saat pemeriksaan dan pengujian forklift ahli K3 harus memperhatikan betul fungsi dari pada Safety Devices tersebut karena mengingat fungsi nya yang sangat penting.
Anda dapat memanfaatkan jasa dari PT. Dwitama Kreatif Asia (DKA) yaitu lembaga yang menyediakan berbagai training dan sertifikasi K3 & Lingkungan (K3L), termasuk bagi yang ingin melaksanakan pemeriksaan dan pengujian (Uji Riksa) Forklift untuk oragnisasi Anda.
Segera hubungi kami melalui : training@dka.co.id atau 0811 1166 562.