Industri manufaktur merupakan bidang pekerjaan yang memiliki risiko besar, untuk itu alat pelindung diri berguna untuk mencegah dan mengurangi dampak kecelakaan.

Contohnya seorang operator mesin yang mengoperasikan mesin dan melakukan proses permesinan sangatlah berisiko untuk bisa mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja bisa dihindari bila operator menggunakan alat pelindung diri dan melakukan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 dengan baik, benar, dan ketat.

Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menegakkan prosedur K3 dengan benar. Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 adalah instrumen yang melindungi pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan dari hal-hal merugikan yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas pekerjaan.

Dari sini kita bisa melihat betapa pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Bagi pekerja, K3 melindungi mereka dari bahaya yang terjadi selama proses bekerja dan juga efek kesehatan jangka panjang. Bagi perusahaan, K3 bertujuan untuk mencegah kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja yang dapat menghambat produksi & produktivitas kerja.

K3 berperan untuk menjamin setiap tenaga kerja mendapat perlindungan kesehatan dan keselamatan selama bekerja, menjamin setiap sumber produksi layak dan aman digunakan sehingga mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.

Dalam proses penerapan K3 di suatu perusahaan, salah satu penunjang untuk mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja adalah alat pelindung diri atau biasa disingkat degan APD.

Apa itu alat pelindung diri? APD merupakan alat atau perlengkapan yang di gunakan oleh operator atau pekerja saat melakukan pekerjaanya yang berfungsi untuk melindungi dirinya dari resiko kecelakaan kerja. Alat pelindung diri merupakan sesuatu yang penting, sehingga tidak boleh dianggap sebelah mata karena APD berhubungan dengan keselamatan dari perkerja itu sendiri.

Alat pelindung diri atau APD memiliki banyak macam, dalam penggunaan APD tidaklah sembarangan. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena APD dari suatu mesin ke mesin yang lain tidak sama. Pemilihan APD yang tepat harus mempertimbangkan jenis pekerjaan, lingkungan kerja, dan risiko yang mungkin dihadapi. Simak beberapa jenis APD sesuai dengan lokasi kerjanya di bawah ini.

1. APD untuk Pekerja Konstruksi

Pekerja konstruksi sering kali terpapar debu, bahan kimia, dan bahaya lainnya di lokasi konstruksi. Oleh sebab itu, APD yang sesuai untuk pekerja konstruksi adalah helm pengaman, yang melindungi kepala dari jatuhnya benda-benda berat atau tumpahan material, kacamata pelindung yang mencegah debu, serpihan, atau bahan kimia masuk ke mata, dan masker debu atau respirator untuk mengurangi risiko terpapar debu dan polutan udara lainnya.

Selain itu, pekerja konstruksi juga memerlukan sarung tangan khusus yang melindungi tangan dari cedera atau kontak dengan bahan berbahaya. Tidak lupa sepatu pelindung untuk mengurangi risiko tergelincir, tertusuk, atau terhimpit oleh benda berat. Dengan memakai APD yang sesuai, pekerja konstruksi dapat bekerja dengan lebih aman dan terhindar dari cedera yang mungkin terjadi akibat paparan bahan berbahaya di lingkungan kerja mereka.

2. APD untuk Pekerja Medis

Pekerja medis berhadapan langsung dengan risiko infeksi dan paparan cairan tubuh. Oleh sebab itu, APD yang sesuai untuk pekerja medis meliputi sarung tangan medis untuk melindungi tangan dari kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh, masker wajah untuk menyaring droplet dan partikel yang dapat mengandung patogen, serta gown medis yang melindungi tubuh dari percikan cairan tubuh saat melakukan prosedur medis.

Selain itu, kacamata pelindung diperlukan untuk mencegah darah atau cairan tubuh masuk ke mata, dan sepatu pelindung untuk mengurangi risiko tergelincir atau terpapar bahan berbahaya di area medis.

3. APD untuk Pekerja Pabrik

Pekerja pabrik juga sering terpapar bahan kimia, panas, dan mesin berat. Oleh sebab itu, APD yang sesuai untuk pekerja pabrik adalah pelindung telinga untuk melindungi dari kebisingan mesin atau peralatan pabrik, pelindung kepala untuk area kerja yang berisiko terkena benda tumpul atau tajam, kacamata pelindung untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia atau serpihan logam, masker respirator untuk melindungi saluran pernapasan dari paparan gas atau uap berbahaya, serta sarung tangan khusus untuk melindungi tangan dari kontak dengan bahan kimia atau panas.

Dengan menggunakan APD yang tepat, pekerja pabrik dapat mengurangi risiko cedera dan paparan bahan berbahaya, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi semua pekerja di pabrik.

4. APD untuk Industri Pertambangan

Pekerja di industri pertambangan, seperti minyak dan gas menghadapi risiko ledakan, paparan bahan kimia, dan kebakaran. APD yang sesuai sangat penting untuk melindungi mereka. Berikut adalah beberapa jenis APD yang diperlukan.

  • Helm khusus: Melindungi kepala dari risiko ledakan dan benda berat yang jatuh.
  • Kacamata pelindung: Melindungi mata dari percikan bahan kimia dan partikel berbahaya.
  • Masker respirator: Melindungi saluran pernapasan dari gas beracun, uap, dan debu.
  • Baju pelindung: Tahan terhadap panas tinggi dan api, serta melindungi dari cairan berbahaya.
  • Sarung tangan khusus: Tahan terhadap panas dan bahan kimia, melindungi tangan dari cedera.
  • Alat pelindung kaki: Sepatu khusus seperti sepatu boot yang tahan terhadap bahan kimia dan panas.

5. APD untuk Pekerjaan di Ketinggian

Alat Pelindung Diri (APD) adalah perlengkapan vital bagi pekerja yang melakukan tugas di ketinggian. APD yang sesuai dan terkini sangat penting untuk meminimalkan risiko cedera dan memastikan keamanan pekerja. Pengelompokkan jenis APD haruslah disesuaikan dengan lokasi pekerjaan, termasuk di ketinggian.

Misalnya, untuk pekerjaan di ketinggian, APD seperti helm pengaman, tali pengaman, sabuk pengaman, dan sepatu khusus dengan grip yang kuat menjadi sangat penting. Helm pengaman melindungi kepala dari benturan dan benda yang mungkin saja terjatuh, sedangkan tali dan sabuk pengaman (lanyard dan full body harness) membantu mencegah pekerja terjatuh saat sedang bekerja. Sepatu khusus dengan grip yang kuat memastikan pegangan yang kuat pada permukaan yang mungkin licin atau tidak stabil di ketinggian.

Penting bagi perusahaan untuk memastikan ketersediaan dan pemeliharaan APD yang tepat serta memberikan pelatihan kepada pekerja tentang penggunaannya. Dengan APD yang sesuai, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi pekerja di industri pertambangan minyak dan gas.

Jadi, memilih APD yang tepat sesuai dengan lokasi kerja merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pekerja. Penting bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan APD dan memastikan ketersediaan APD yang sesuai untuk setiap jenis pekerjaan. Dengan perlindungan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua pekerja.

Anda dapat memanfaatkan jasa dari PT. Dwitama Kreatif Asia (DKA) yaitu lembaga yang menyediakan berbagai pelatihan dan sertifikasi K3 & Lingkungan (K3L), termasuk bagi yang ingin mengikuti Pelatihan Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) untuk oragnisasi Anda.

Ingin mengikuti Pelatihan & Konsultasi untuk penggunaan APD yang tepat dan sesuai ? Namun belum dapat lembaga pelatihan yang terpercaya? segera hubungi kami melalui : training@dka.co.id atau WA : 0811 1166 562.